Apakah arti cinta harus bertemu?
Apakah arti cinta harus selalu bersama?
Apakah harus berdua?
Apakah harapan ibu bukan makna sebuah cinta?
Apakah penantian hati juga bukan wujud dari cinta???
Ada sesuatu yang kamu senang, tapi tidak baik untukmu ..
Ada juga sesuatu yang kamu benci, tapi baik untukmu ..
Ingat !!!
Ada siang ada malam, ada perjumpaan ada pula perpisahan, dan semuanya pasti akan merasakan.
Laksana sepasang burung tak bersayap, dipisahkan oleh beberapa pulau dan samudra.
Ingin mengucap janji ingin terbang agar bertemu, tapi apalah daya sayap tiada.
Salah satu burung bertenggger diranting pohon setinggi-tingginya menanti, agar bisa melihat semua burung yang lewat.
Wajar apa yang kita alami penuh rintangan, sesungguhnya kita baru merasakan tajamnya duri, tapi belum menikmati secuilpun keindahan, dan diantara duri itu adalah perpisahan.
Setiap orang akan berpisah, setiap anak akan berpisah dengan orang tua, seperti manusia pasti akan berpisah dengan dunia, namun perpisahan yang kita alami bukan untuk disesali tapi untuk disudahi.
Hanya ada kata satu kata yang membuat benang merah terus terikat, yaitu kejujuran, yang akan menjelma rasa saling percaya dan mewujudkan rasa saling setia.
Rintangan hanyalah warna kehidupan yang tanpa ditunggu akan berubah menjadi keindahan. Ingat tak selamanya kita akan merasakan tajamnya duri menusuk hati, suatu saat kita akan mencium bunga. Tak selamanya pula kita akan berpisah, karena semestinya kita akan bertemu kembali.
Kalaupun kita anggap ini cobaan dari sang kuasa, maka ingatlah bahwa “Cobaannya sebanding dengan kemampuan kita” kalaupun kita anggap perpisahan ini hanyalah sebuah rintangan, maka kesabaran yang kita butuhkan, dan jangan sekali-kali timbul rasa putus asa, karena batas akhir dari sebuah kesabaran adalah keputus asaan.
Apakah arti cinta harus selalu bersama?
Apakah harus berdua?
Apakah harapan ibu bukan makna sebuah cinta?
Apakah penantian hati juga bukan wujud dari cinta???
Ada sesuatu yang kamu senang, tapi tidak baik untukmu ..
Ada juga sesuatu yang kamu benci, tapi baik untukmu ..
Ingat !!!
Ada siang ada malam, ada perjumpaan ada pula perpisahan, dan semuanya pasti akan merasakan.
Laksana sepasang burung tak bersayap, dipisahkan oleh beberapa pulau dan samudra.
Ingin mengucap janji ingin terbang agar bertemu, tapi apalah daya sayap tiada.
Salah satu burung bertenggger diranting pohon setinggi-tingginya menanti, agar bisa melihat semua burung yang lewat.
Wajar apa yang kita alami penuh rintangan, sesungguhnya kita baru merasakan tajamnya duri, tapi belum menikmati secuilpun keindahan, dan diantara duri itu adalah perpisahan.
Setiap orang akan berpisah, setiap anak akan berpisah dengan orang tua, seperti manusia pasti akan berpisah dengan dunia, namun perpisahan yang kita alami bukan untuk disesali tapi untuk disudahi.
Hanya ada kata satu kata yang membuat benang merah terus terikat, yaitu kejujuran, yang akan menjelma rasa saling percaya dan mewujudkan rasa saling setia.
Rintangan hanyalah warna kehidupan yang tanpa ditunggu akan berubah menjadi keindahan. Ingat tak selamanya kita akan merasakan tajamnya duri menusuk hati, suatu saat kita akan mencium bunga. Tak selamanya pula kita akan berpisah, karena semestinya kita akan bertemu kembali.
Kalaupun kita anggap ini cobaan dari sang kuasa, maka ingatlah bahwa “Cobaannya sebanding dengan kemampuan kita” kalaupun kita anggap perpisahan ini hanyalah sebuah rintangan, maka kesabaran yang kita butuhkan, dan jangan sekali-kali timbul rasa putus asa, karena batas akhir dari sebuah kesabaran adalah keputus asaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar